HKSN 2025, Pemkot Bandung Tegaskan Solidaritas Sosial sebagai Pondasi Pembangunan
Gema1.com, Solidaritas
sosial merupakan fondasi utama dalam pembangunan kota. Penegasan
tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bandung Iskandar Zulkarnain
dalam Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tingkat Kota
Bandung Tahun 2025, Kamis 18 Desember 2025 malam.
Zulkarnain
menyebut pembangunan tidak boleh hanya berfokus pada angka dan
infrastruktur, tetapi juga harus menyentuh sisi kemanusiaan.
Menurutnya, kesetiakawanan sosial menjadi kekuatan penting dalam menghadapi berbagai tantangan sosial di wilayah perkotaan.
“Pembangunan
tidak boleh hanya bicara angka dan infrastruktur, tetapi juga harus
menyentuh sisi kemanusiaan. Solidaritas dan gotong royong adalah fondasi
penting dalam membangun Kota Bandung,” ujarnya
Ia melanjutkan, HKSN menjadi momentum refleksi untuk memperkuat nilai solidaritas sosial sebagai kekuatan utama bangsa.
“Hari
Kesetiakawanan Sosial Nasional merupakan pengingat bahwa solidaritas
sosial adalah kekuatan utama bangsa. Nilai ini harus terus kita jaga dan
aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Zul.
Ia juga
menyampaikan, Kota Bandung menghadapi tantangan sosial yang kompleks
sebagai kota besar dengan tingkat kepadatan dan mobilitas masyarakat
yang tinggi.
Risiko bencana, persoalan kemiskinan, serta
keberadaan kelompok rentan seperti lansia, penyandang disabilitas, dan
anak-anak membutuhkan perhatian bersama.
“Masih terdapat
kelompok masyarakat yang sangat rentan terhadap krisis sosial dan
bencana. Realitas ini tidak boleh kita abaikan,” katanya mengingatkan.
“Pemerintah
Kota Bandung akan terus hadir, menguatkan, dan membersamai masyarakat
dalam setiap ikhtiar kemanusiaan. Kota yang kuat adalah kota yang
warganya saling peduli dan saling menopang,” tutur Zul.
Sementara
itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Yorisa Sativa menyampaikan,
hampir seperempat penduduk Kota Bandung berada pada kelompok desil 1
hingga 5. Kondisi tersebut menjadi tantangan bersama seluruh pilar
sosial dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Capaian
kinerja yang ada bukan semata-mata hasil kerja Dinas Sosial, tetapi
hasil kolaborasi seluruh pilar sosial di Kota Bandung untuk meningkatkan
kesejahteraan sosial,” ujar Yorisa.
Ia menjelaskan, Dinas
Sosial telah menurunkan 506 petugas verifikasi dan validasi untuk
memastikan data penerima bantuan sosial tepat sasaran.
Dari
hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa sebagian penerima bantuan tidak lagi
memenuhi kriteria, sehingga diperlukan pemutakhiran data secara
berkelanjutan.
Yorisa juga menegaskan, arah kebijakan bantuan
sosial ke depan akan semakin difokuskan pada pemberdayaan ekonomi,
sejalan dengan arahan Kementerian Sosial Republik Indonesia.
“Bantuan
sosial tidak hanya bersifat bantuan langsung, tetapi harus mendorong
kemandirian agar masyarakat bisa berdaya secara berkelanjutan,”
jelasnya.
Dalam bidang kebencanaan, Dinas Sosial Kota Bandung
bersama PSKS dan perangkat daerah terkait terus memperkuat
kesiapsiagaan, salah satunya melalui pembentukan Kampung Siaga Bencana
di sejumlah kecamatan.
Sepanjang tahun 2025, tercatat ratusan kejadian bencana dengan ribuan warga terdampak.
Pada
kesempatan tersebut, Pemkot Bandung juga mengapresiasi peran Lembaga
Kesejahteraan Sosial (LKS) dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial
(PSKS) yang aktif membantu masyarakat rentan, termasuk dalam penyaluran
bantuan sosial, rehabilitasi sosial, serta bantuan kemanusiaan bencana
nasional.
Melalui peringatan HKSN 2025, Pemerintah Kota Bandung
mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat solidaritas
sosial sebagai budaya hidup, bukan sekadar slogan. (ray)
HKSN 2025, Pemkot Bandung Tegaskan Solidaritas Sosial sebagai Pondasi Pembangunan
Reviewed by Gema1.com
on
12/19/2025 09:17:00 PM
Rating:
Reviewed by Gema1.com
on
12/19/2025 09:17:00 PM
Rating:



Tidak ada komentar