Agus: Komisi III DPRD Apresiasi Forum Untuk Solidkan Dinas di Kota Bandung
Ket Foto: Wakil
Ketua Komisi III DPRD Kota Bandung H. Agus Andi Setyawan, S.Pd.I., menghadiri
Forum Perangkat Daerah, di Bandung Creative Hub, Rabu, 7 Mei 2025. Cipta/Humpro
DPRD Kota Bandung.
BANDUNG, GEMA1.COM
- Ego sektoral dinas maupun lembaga seharusnya sudah tidak ada. Sehingga
kerjasama yang solid antara dinas bisa memaksimalkan pembangunan di Kota
Bandung.
Untuk itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bandung H. Agus Andi Setyawan, S.Pd.I., menghadiri
Forum Perangkat Daerah, di Bandung Creative Hub, Rabu, 7 Mei 2025. Acara ini
diikuti pejabat dan jajaran lintas perangkat daerah.
Forum ini diikuti oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga,
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan
Tata Ruang, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kebakaran dan
Penanggulangan Bencana Kota Bandung.
Agus Andi Setyawan menyambut baik inisiasi forum yang akan
menguatkan koordinasi lintas SKPD ini. Berdasarkan catatan Komisi III, masyarakat
kerap melihat adanya program yang tidak selaras antar OPD. Diharapkan forum ini
membuktikan kepada publik bahwa pembangunan di Kota Bandung dijalankan oleh
OPD-OPD yang solid.
“Catatan dari Komisi III, koordinasi lintas perangkat daerah
kalau setiap tahun dilaksanakan, Insya Allah ini tidak hanya formalitas. Maka
harus diperlihatkan ke masyarakat bahwa kita sudah tidak ada ego sektoral.
Silakan, bagaimana nanti ditunjukkan lewat komunikasi di forum ini,” tuturnya.
Agus menuturkan, yang terjadi di lapangan selalu ada tumpang
tindih program. Ketidakselarasan program antar OPD ini seringkali jadi hambatan
untuk menyelesaikan persoalan secara komprehensif dan terukur.
“Jangan sampai merugikan masyarakat. Yang kita lihat kan
indeks kepuasan masyarakat. Satu OPD dengan OPD lain harus sinkron dalam pembangunan.
Seperti drainase, jalan, lampu penerangan,” katanya.
Ia menambahkan, perencanaan pembangunan harus dilakukan
secara menyeluruh. Wajib dilakukan sinkronisasi data dan informasi lintas OPD.
“Bagaimana semua OPD atasi masalah di tengah masyarakat.
Bagaimana mengkolaborasikan, menyelesaikan dan merespons cepat tanggapan masyarakat.
Bukan sekadar formalitas tetapi perwujudan totalitas bagi masyarakat,” ujar
Agus.
Kepala DSDABM Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, forum ini terbentuk untuk menghubungkan perencanaan dan penyelarasan rancangan program kerja antar OPD. Selain meningkatkan koordinasi antar OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, diperlukan pula sinkronisasi program dengan instansi lain termasuk BUMD dan BUMN. (ay)

Tidak ada komentar