Ini Cimahi Motekar AWARD 2025
Gema1.com, Dalam rangka mendorong daya saing daerah dan
menumbuhkan iklim inovasi di Kota Cimahi, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi
melalui Bappelitbangda menyelenggarakan kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Awards
(CHiMA) untuk ke-lima kalinya pada tahun 2025.
Kompetisi yang dimulai sejak April 2025 ini berhasil
menjaring sebanyak 228 inovasi dari 5 kelompok peserta yang dikompetisikan. Pada
CHiMA Awards 2025 ini para peserta dibagi dalam lima kelompok peserta dan satu
predikat khusus, yakni Kelompok 1 (Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD,
Inspektorat, Dinas Daerah, Badan Daerah, RSUD Cibabat dan Kecamatan), Kelompok
2 (UPTD / BLUD / Puskesmas / Kelurahan), Kelompok 3 (Ide Inovasi), Kelompok 4
(Guru & Tenaga Pendidik SD/Sederajat SMP/Sederajat, SMA/ Sederajat (Negeri
& Swasta)), dan Kelompok 5 Masyarakat Umum (komunitas, perorangan,
Koperasi, UMKM), serta satu Predikat khusus Perangkat Daerah terinovatif.
Proses seleksi melibatkan Pejabat Fungsional pada
Bappelitbangda dan menghasilkan top 25, yang kemudian menjalani tahap inkubasi
selama kurang lebih dua bulan dengan pendampingan dan bimbingan fasilitator
serta mentor profesional. Proses inkubasi ini bertujuan menciptakan inovasi dan
ide inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, dijalankan dengan efisien dan
berkelanjutan. Di tahap akhir, penilaian finalis dilakukan oleh tim juri yang
kompeten dan mewakili unsur kolaboratif terdiri dari unsur akademisi, unsur
bisnis dan penggerak masyarakat, unsur komunitas, dan unsur pemerintah.
Penganugerahan Penghargaan Kompetisi Inovasi Cimahi
Motekar Awards (CHiMA Awards) Kota Cimahi Tahun 2025 dilangsungkan di Mal
Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi, Rabu, (3/12/2025). Sekretaris Daerah Kota
Cimahi, Maria Fitriana, hadir untuk menyerahkan hadiah secara langsung pada
pemenang CHiMA Awards 2025. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan
sebagai sarana untuk terus mengembangkan inovasi dan mengedepankan ilmu
pengetahuan dan teknologi, terutama dengan perubahan konsep kompetisi tahun ini
yang tidak hanya sebatas talent show, tetapi lebih bernilai dengan adanya
proses inkubasi dan pendampingan untuk pengembangan inovasi.
Maria
berharap karya-karya inovator tidak berhenti hanya sebatas prototype saja, tapi bergerak ke arah pemanfaatan di masyarakat,
baik untuk pelayanan publik maupun investasi komersial. Menurutnya Motekar
Award bukan tujuan akhir, melainkan pintu masuk agar para inovaator lebih
percaya diri untuk menghasilkan karya yang lebih besar.
Maria juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Cimahi berkomitmen
mendorong agar inovasi tidak berhenti pada tataran prototipe. Ia menambahkan,
pihaknya menargetkan lahirnya inovasi yang efektif, terukur, dan dapat
digunakan sebagai solusi bagi kebutuhan masyarakat. “Inovasi harus menjadi
budaya kerja dan sikap publik. Bukan sekadar gagasan, namun mampu menjadi bukti
bahwa kreativitas dapat menyelesaikan persoalan kota,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pemkot Cimahi juga melakukan
penandatanganan kerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa
Barat. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat pembentukan
Sentra Pelayanan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) sebagai ruang layanan dan
pendampingan pendaftaran merek, hak cipta, indikasi geografis dan HKI lainnya,
khususnya bagi UMKM, komunitas kreatif, serta peserta inkubasi Cimahi
Technopark. Sentra ini menjadi fondasi agar karya inovatif warga Cimahi
mendapat perlindungan yang memadai.
“Kerja sama ini bukan hanya formalitas. ini adalah
pondasi bagi terkontrolnya sistem yang lebih kokoh, tujuannya untuk melindungi
setiap karya dan inovasi warga Cimahi. Di sini kita butuh pendampingan teknis,
aspek legalitas, saluran rumah inovator tidak cukup hanya dari kementerian dan
pemerintah,” pungkas Maria.
Berikut adalah pemenang dari
masing-masing kelompok peserta:
Kelompok Peserta 1 :
Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat,
Dinas Daerah, Badan Daerah, RSUD Cibabat dan Kecamatan
1.
Dyah Ajuni Lukitosari, S.T., M.T.; Arman Haryadi, S.T., M.M.;
Chrisiana Agussalim, S.T.; Vidya Adhaninggar Dyah Lukitaningrum, S.T.; Sielvia
Nur Aliyah Tammimi, A.Md.KL.; Alvi Agrian Munazar, S.Kom. Inovasi Tepung
Grak Ompimpah (Teknologi Pendukung Gerakan Orang Cimahi Pilah Sampah). Dinas
Lingkungan Hidup Kota Cimahi.
2.
R. Dewi Martiati S., S.T., M.A.P.; Muhamad Prabowo, S.T.;
Salwa Nurul'ain, A.Md.T. Inovasi C-Map
(Cimahi Map for Action and Policy). Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kota Cimahi.
3.
Azis Sumaryono, M.Kom.; Lita Shinta Kumala, S.T.; Nurul Eka
Nur Kumala, S.Stat.; Winda Aya Haliza, S.Stat. Inovasi Layanan Efektif
Statistik Sektoral yang Berkualitas (Lestari). Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Cimahi.
Kelompok Peserta 2 :
Pusat Kesehatan Masyarakat/ Unit Pelaksana Teknis
Daerah/Badan Layanan Umum Daerah/Kelurahan
1.
dr. Dhayanti Agustina; Egy Efrina Gautama, M.K.M.; Latifah
Nurul Aini, S.K.M.; Zahra Nur Alya, S.Tr.Gz.; Rahmahdini Putri Ayu Lestari,
Amd.Keb. Inovasi Catin Penting. UPTD Puskesmas Citeureup Kota Cimahi.
2.
Riko Aldi, S.Kep., Ners.; Ratnawati., S.K.M.; Dhita
Faradhillah Putriadi., S.Tr.Gz.; Cyinthia Andriani Dewi., S.I.P. Inovasi Masyarakat Tanggap Penderita
Gangguan Jiwa (MANTAPP JIWA). UPTD Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi.
3.
Ati Listianawati, S.PT., M.A.P.; Mula Febianto, S.T., M.Si.; Dea
Rizma Julianti, S.Pi.; Tisa Rahmaliani, A.Md.Pi. Inovasi Yuk! Wisata Perbenihan Ikan (WISBEN). UPTD Balai Benih Ikan Air Tawar Kota
Cimahi.
Kelompok peserta 3 :
Ide Inovasi (Pelajar, Masyarakat Umum, Mahasiswa, ASN
(PNS Dan PPPK), Karyawan Pemkot Cimahi (THL
dan Outsourching), dan Peserta Cimahi Innovathon Days)
1.
Sambas Subagdja, S.T., M.T. Inovasi
Imah Kita Plus. Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kota Cimahi.
2.
Adetya Nuzuliani, S.Kesos. & Yoga Putut Afandi. S.T.,
M.Pwk. INOVASI Well Care AI. Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Cimahi.
3.
Kitna Mahardika Favian; Vriza Hexandria Saputra; Helsa Dwi
Anjany; Nasya Anandita Putri; Karina Lestari. Inovasi
Ecoverse. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Cimahi.
Kelompok peserta 4 :
Guru dan Tenaga Pendidik SD/Sederajat, SMP/Sederajat,
Sma/Sederajat (Negeri dan Swasta)
1.
Lucky Taufik Sutrisno, S.Pd., M.Pd. Inovasi Plastic to Ecobrick for Teaching, Recycling,
Action (PETRA). Sekolah Dasar Negeri Baros Mandiri 4 Kota Cimahi.
2.
Edi Mulyadi, S.Pd.,M.Pd.; Wike Dewi Hikmatika, S.Pd.; Eni
Rostiani, S.Pd. Inovasi Praktisi
(Praktik Literasi) Senachi untuk Akselerasi Pembangunan Kota Cimahi. Sekolah
Menengah Pertama Negeri 6 Kota Cimahi.
3.
Sandi Sopandi, S.Pd., M.Pd. Inovasi
Ruang Bahasa . Sekolah Dasar Negeri
Rancabentang 3 Kota Cimahi.
Kelompok peserta 5 :
Masyarakat Umum (Komunitas, Perorangan, Koperasi,
UMKM)
1.
Azni Dafina Hani. Inovasi Pemilah Sampah Otomatis Berbasis
Artificial Inteligence (WASTE WISE). Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kota
Cimahi.
2.
Dr. Galih Dani Septiyan Rahayu, M.Pd. Inovasi Generasi
Bijak Pengambil Keputusan (GENBIJAK). Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Siliwangi.
3.
Dr. Tati Ruhmawati, S.K.M., M.Kes.; Reni Lisnawati, S.ST.;
Widaningsih; Jajang Ruhiyat; Heni; Mamat; Hasanah; Yeti; Saadah. Inovasi
Sampah Diaper Untuk Media Tanam (SADIMTA). Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Bandung.
Predikat Khusus : Perangkat Daerah Terinovatif
1.
Dinas Kesehatan Kota Cimahi.
2.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cimahi .
3.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Cimahi.
(Bidang IKPS/Nino)
Reviewed by Gema1.com
on
12/04/2025 08:55:00 PM
Rating:



Tidak ada komentar