BAZNAS Jabar Salurkan Bantuan Kaki Palsu Bagi 27 Penyandang Disabilitas
Bandung, Gema1.com
- BAZNAS Provinsi Jawa Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam melayani dan
memberdayakan mustahik melalui program “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”. Kali
ini, bantuan diberikan kepada 27 penyandang disabilitas berupa kaki palsu guna mendukung
mobilitas dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Sebanyak 12 penerima manfaat mengikuti seremoni penyaluran
yang digelar di Kantor BAZNAS Jabar, Kamis 15 Mei 2025, Jl. Soekarno Hatta No.
458 Bandung.
Dalam kegiatan tersebut, para penerima manfaat dapat
langsung menjalani proses pengukuran hingga pemasangan kaki palsu, yang
dilakukan secara profesional dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing
individu.
Program “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga” sendiri merupakan
salah satu inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bertujuan untuk
menjalin kedekatan antara pemerintah dan masyarakat melalui pendekatan langsung
di lapangan. Dalam kegiatan ini, berbagai layanan publik disediakan secara
terpadu, termasuk layanan kesehatan gratis, konsultasi zakat, infak dan sedekah
(ZIS), serta bantuan kaki palsu gratis untuk penyandang disabilitas hasil kerja
sama BAZNAS Jabar dengan komunitas APDL (Aliansi Perempuan Disabilitas dan
Lansia)
Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Ali Khosim, S.H.I., M.Ag., menyampaikan
bahwa bantuan kaki palsu ini merupakan bagian dari ikhtiar BAZNAS Jabar dalam
memastikan setiap rupiah dana zakat yang dikelola dapat memberikan dampak nyata
bagi masyarakat.
“Kami tidak hanya ingin hadir dalam bentuk bantuan materi,
tapi juga dalam bentuk kepedulian yang langsung dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat, terutama saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Semoga kaki
palsu ini menjadi awal dari langkah baru mereka menuju hidup yang lebih mandiri
dan produktif,” ujar Ali Khosim.
Salah satu penerima manfaat, Atin menyampaikan rasa syukur
dan haru atas bantuan yang diterimanya.
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada BAZNAS
Jabar. Dengan kaki palsu ini, saya merasa punya semangat baru untuk menjalani
hidup. Dulu saya hanya bisa duduk di rumah, sekarang saya ingin bisa berdiri
dan berjalan lagi, bahkan membantu keluarga,” ucap Atin sambil menahan haru.
BAZNAS Jabar berharap bantuan ini menjadi simbol bahwa
penyandang disabilitas pun memiliki hak yang sama untuk hidup dengan layak dan
mandiri. Masyarakat juga diajak untuk terus menyalurkan zakat, infak dan
sedekah melalui BAZNAS agar semakin banyak saudara-saudara kita yang terbantu
dan bangkit dari keterbatasan. (ay)

Tidak ada komentar