Toni Wijaya: DPRD Kota Bandung Dorong Pendidikan Inklusif, Adaptif dan Berdaya Saing Tinggi
Ket Foto: Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung, Toni Wijaya, S.E., S.H., menghadiri
upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, yang
digelar di Lapangan Rindam III/Siliwangi, Jumat, 2 Mei 2025. Jaja/Humpro DPRD
Kota Bandung.
BANDUNG, GEMA1.COM
- Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung, Toni
Wijaya, S.E., S.H., menghadiri upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional
(Hardiknas) tahun 2025, yang digelar di Lapangan Rindam III/Siliwangi, Jumat, 2
Mei 2025.
Upacara tersebut merupakan momen penting untuk memperingati
jasa Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Nasional serta menguatkan
kembali komitmen bersama dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia,
khususnya di Kota Bandung.
Upacara dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pejabat
pemerintahan, perwakilan TNI/Polri, tenaga pendidik, serta pelajar dari
berbagai sekolah di Kota Bandung. Bertindak sebagai inspektur upacara yaitu
Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi,
S.H.,M.M, yang menyampaikan amanat pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam
peningkatan mutu pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, Toni Wijaya menyampaikan
pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan dan
masyarakat dalam menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, adaptif dan
berdaya saing tinggi.
"Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar seremoni,
tetapi momentum untuk merefleksikan kembali sejauh mana komitmen kita terhadap
kemajuan pendidikan, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang terus
berubah," ujarnya.
Toni juga menegaskan bahwa DPRD Kota Bandung akan terus
mendukung program-program strategis di bidang pendidikan, termasuk peningkatan
kualitas guru, infrastruktur sekolah, serta perluasan akses pendidikan yang
merata dan adil bagi seluruh warga Kota Bandung.
Toni juga menyampaikan harapannya agar semangat peringatan
Hardiknas ini tidak hanya menjadi perayaan simbolik, tetapi juga dapat
memotivasi seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam membangun
pendidikan yang adil, merata, dan relevan dengan kebutuhan masa depan.
"Kami berharap seluruh pihak, baik pemerintah, sekolah,
keluarga dan masyarakat luas, terus memperkuat sinergi demi mencetak generasi
penerus yang cerdas, berkarakter dan siap bersaing di tingkat global,"
ujarnya.
Seusai upacara, Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung Toni Wijaya
bersama jajaran turut meninjau langsung program Barak Militer yang dijalankan
di lingkungan Rindam III/Siliwangi. Program ini merupakan salah satu upaya
pembinaan karakter dan pemulihan jati diri bagi para remaja bermasalah di Kota
Bandung. Melalui pendekatan disiplin, pembinaan mental dan pelatihan fisik,
program ini diharapkan mampu mengembalikan semangat kebangsaan serta
nilai-nilai positif dalam diri generasi muda.
"Program Barak Militer ini merupakan langkah konkret
dalam memberikan kesempatan kedua bagi remaja yang sempat tersesat jalan. Kami
mendukung penuh inisiatif ini karena berkontribusi langsung pada pembentukan
karakter dan masa depan mereka," kata Toni. (ay)

Tidak ada komentar