Pos Indonesia Sudah Antar Oleh-Oleh Haji Sampai Rumah Saat Jemaah Masih di Makkah
BANDUNG, GEMA1.COM
- Selasa 3 Juni 2025 - PT Pos Indonesia (Persero) mencatat lonjakan volume
kiriman jemaah haji Indonesia ke Tanah Air mencapai 105 ton. Pos Indonesia
memastikan kiriman jemaah haji tiba di alamat tujuan sesuai jadwal.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia, Tonggo Marbun mengatakan, meskipun para
Jemaah Haji asal Indonesia masih menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci,
oleh-oleh mereka sudah lebih dulu tiba di kampung halaman.
Hingga akhir Mei 2025, volume kiriman oleh-oleh yang dikirim
melalui Layanan Kargo Haji Pos Indonesia telah tembus lebih dari 4.822 koli
atau setara 86,352 ton.
Menurut dia, tradisi belanja oleh-oleh oleh Jemaah Haji
masih sangat kuat, sehingga banyak Jemaah mengalami kelebihan bagasi saat akan
kembali ke Indonesia.
“Terkadang meski sebagian barang pribadi ditinggalkan di
Tanah Air, koper mereka tetap tidak cukup menampung oleh-oleh. Untuk itu kami
hadirkan kembali layanan Kargo Haji Pos Indonesia, sebagai solusi praktis
kiriman langsung ke rumah,” ungkap Tonggo.
Tahun ini, Pos Indonesia mengerahkan 80 petugas khusus di
Makkah dan Madinah, yang secara mobile melayani pengambilan kiriman dari Jemaah
di berbagai titik strategis seperti hotel dan pusat oleh-oleh.
Sejak awal Mei, petugas sudah mulai mengumpulkan dan
mengirimkan barang-barang seperti pakaian, tas, sajadah, makanan khas, hingga
permadani.
“Mayoritas kiriman datang dari Madinah. Kami targetkan
seluruh kiriman bisa sampai ke alamat tujuan maksimal dalam 21 hari,”
tambahnya.
Kiriman-kiriman tersebut diproses melalui International
Processing Center (IPC) Jakarta Grha Pos. Sejak kiriman perdana yang masuk pada
13 Mei, hingga 2 Juni 2025 tercatat 86 ton kiriman telah tiba di IPC dan
langsung didistribusikan ke berbagai daerah, terutama wilayah Indonesia bagian
timur.
Layanan Kargo Haji Pos Indonesia akan terus beroperasi
hingga musim haji 2025 berakhir. Selain itu, layanan ini merupakan kelanjutan
dari program sukses tahun 2024, dan menjadi bentuk komitmen Pos Indonesia
sebagai BUMN logistik dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi
masyarakat.
“Harapannya, para Jemaah bisa fokus beribadah tanpa direpotkan oleh urusan bagasi. Oleh-oleh bisa dikirim dan diterima keluarga dengan aman dan tepat waktu,” imbuh Tonggo. (ay)

Tidak ada komentar