Ketua DPRD Nilai Peran Koperasi Merah Putih Turut Membentuk Nilai Kebangsaan
Ket.Foto: Ketua DPRD Kota Bandung H.
Asep Mulyadi, S.H., memberikan sambutan pada Bimtek Perkoperasian Pengurus Kelurahan
Koperasi Merah Putih, di Hotel Savoy Homann, Bandung, Rabu, 15 Oktober 2025.
Robby/Humpro DPRD Kota Bandung.
BANDUNG, GEMA1.COM - Ketua DPRD Kota Bandung, H. Asep Mulyadi, S.H., menilai keberadaan
Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) sebagai soko guru ekonomi nasional yang
hadir di tengah masyarakat Kota Bandung. Peran strategis KMP tidak hanya
berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pembinaan nilai kebangsaan dan
solidaritas sosial.
Hal ini ia
sampaikan dalam Bimtek Perkoperasian Pengurus Kelurahan Koperasi Merah Putih,
di Hotel Savoy Homann, Bandung, Rabu, 15 Oktober 2025.
"Koperasi
merupakan soko guru perekonomian nasional. Artinya bahwa koperasi bukan hanya
lembaga ekonomi biasa, tetapi merupakan tulang punggung dan penopang utama
ekonomi kerakyatan kita semuanya," ujar pria yang biasa disapa Kang Asmul
itu.
Ia melihat
keberadaan koperasi sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945. Penyematan "Merah
Putih" pada kehadiaran koperasi ini tidak hanya sekadar label, tetapi juga
simbol kebangsaan dan perjuangan.
"Hari ini,
kondisi ekonomi kita sedang, boleh dikatakan mungkin tidak baik-baik saja. Daya
beli masyarakat sekarang sedang berat. Dan kami berharap bahwa dengan kooperasi
ini, ada memunculkan semangat kemandirian, semangat gotong royok, semangat
persatuan, dan semangat pantang masyarakat," katanya.
Kang Asmul pun
memaparkan enam poin sebagai masukan utama untuk pengembangan Koperasi Merah
Putih. Yang pertama yakni penguatan tata kelola dan manajemen.
"Kami yakin
kalau tata kelola di koperasi kita bagus, kemudian melakukan manajemen
pengelolaan secara baik, maka akan menumbuhkan tingkat kepercayaan bukan saja
dari para pengurus tapi juga dari para anggota bahkan masyarakat secara
luas," katanya.
Yang kedua yakni
butuh hadirnya inovasi dan transformasi digital. Selanjutnya, perlu ada sinergi
dengan pemerintah dan institusi lainnya.
Koperasi juga
diharapkan memperluas bidang usaha dan kemitraan strategis. Kemudian, KMP
diharapkan mampu memberdayakan anggota dan meningkatkan kapasitas SDM,
sekaligus menguatkan nilai kebangsaan dan solidaritas sosial.
“Dengan
implementasi poin-poin ini, kami optimistis Koperasi Merah Putih di Kota
Bandung bisa melesat, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, dan memperkuat
ekonomi kerakyatan berbasis semangat Merah Putih,” ujar Kang Asmul. (ay)

Tidak ada komentar