Kolam Retensi Pasar Gedebage Diresmikan, Bantu Kurangi Potensi Banjir
gema1.com, Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara meresmikan Kolam Retensi Pasar Gedebage sebagai langkah strategis dalam mengurangi potensi banjir di kawasan Gedebage dan sekitarnya, Rabu 5 Februari 2025.
Kolam Retensi
Pasar Gedebage menjadi kolam retensi ke-14 yang dibangun Pemkot Bandung.
Berada di bawah jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET),
kolam ini memiliki luas 1.749 meter persegi dengan volume tampungan
mencapai 7.515 meter kubik.
Dilengkapi dengan dua pompa
berkekuatan total 300 liter per detik, kolam ini berfungsi menampung
sementara air hujan sebelum dipompa ke sungai.
Pj Wali Kota
Bandung, A. Koswara mengatakan, penanganan banjir harus dilakukan secara
terpadu, melibatkan berbagai sektor dari hulu ke hilir.
“Apa
yang dilakukan Pemkot Bandung sudah mengakomodasi konsep ini. Tinggal
bagaimana konsistensi dan keberlanjutannya. Masih ada 17.000 meter kubik
air dari Sub DAS Cinambo yang belum terkelola, tetapi kita bisa melihat
dampak positifnya, seperti waktu surutnya genangan yang kini lebih
cepat,” jelasnya.
Koswara mengatakan, kolaborasi dengan Kabupaten
Bandung dan wilayah lain dalam upaya penanganan banjir sangat penting.
Menurutnya, penanganan banjir harus dilakukan bersama dan lintas sektor.
“Jika
di hulu kondisi kritis, upaya di hilir akan sia-sia. Oleh karena itu,
koordinasi antar daerah menjadi kunci utama dalam penyelesaian masalah
ini,” tambahnya.
Saat ini, jumlah titik genangan di Kota Bandung
yang sebelumnya mencapai 68 kini tinggal 6 titik. Pemkot Bandung juga
berencana membangun tiga kolam retensi tambahan dalam waktu dekat untuk
semakin mengurangi risiko banjir.
“Kami berharap kolam retensi
ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga Gedebage dan sekitarnya,
serta menjadi bagian dari solusi jangka panjang dalam pengendalian
banjir di Kota Bandung,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas
Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi
mengungkapkan, pembangunan kolam ini merupakan bagian dari strategi
besar pengendalian banjir di kawasan Gedebage.
“Gedebage adalah
wilayah yang fenomenal dalam urusan banjir. Dengan tambahan kolam
retensi ini, genangan air di Sub DAS Cinambo dapat berkurang, meskipun
masih ada 17.000 meter kubik air yang perlu dikelola lebih lanjut,”
katanya.
Selain pembangunan kolam retensi di hilir, konservasi di
hulu juga penting agar air hujan tidak langsung mengalir ke wilayah
hilir.
“Kami sudah memasukkan rencana pembangunan area
konservasi untuk menahan air hujan di lembah sebelum turun ke pemukiman.
Ini merupakan langkah jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir,”
jelasnya. (rob)
Kolam Retensi Pasar Gedebage Diresmikan, Bantu Kurangi Potensi Banjir
Reviewed by Gema1.com
on
Februari 06, 2025
Rating:

Tidak ada komentar