BumDes SAHATE Desa Belendung Gecar Sosialisasikan Soal Tata Cara Penanganan Sampah

 Gema1.com- Jajaran Direksi BumDes SAHATE didampingi Kepala Desa Belendung Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang, baru-baru ini gencar lakukan kunjungan kepada masyarakat guna sosialisasi tata cara penangan sampah. Hal ini disampaikan oleh Drs. Beni Sarbeni usai melaksanakan sosialisasikan kepada warga, yang digelar di Bale Musyawarah wilayah RW. 05 Desa Belendung. Pada Minggu malam, (22/6/2025).

Pada kegiatan sosialisasi yang digelar oleh Jajaran Direksi Bumdes SAHATE di lingkungan warga RW 05 Desa Belendung tersebut, selain dihadiri Hartono selaku Kepala Desa Belendung, juga nampak hadir Ketua RW 05, anggota BPD, para Ketua RT dan juga dihadiri puluhan Tokoh masyarakat setempat.

Menurut Beni Sarbeni, bahwa kegiatan sosialisasi tentang tata cara penangan sampah tersebut sengaja dilakukannya bersama Pemdes Belendung, dalam rangka menata ulang kembali untuk memperbaiki beberapa kelamahan dari proses penanganan sampah mulai dari hulu sampai hilir yang berjalan telah berjalan.

"Kami beserta Pa.Kades saat ini terus gencar melakukan Turba untuk menyosialisasikan tata cara penanganan sampah ini, kepada warga masyarakat di 12 lingkungan RW. Dan sosialisasi di RW. 05 ini adalah kegiatan ke 7. Berarti masih ada 5 wilayah RW lagi yang harus kami kunjungi". Tutur Beni Sarbini. Minggu, 22/6/2025

Lanjut Beni, soal penanganan sampah tidak akan berhasil jika hanya ditangani oleh segelintir orang atau lembaga pemerintah saja. Namun untuk tingkat Desa keterlibatan semua pihak mulai Bundes sebagai pengelola, Pemdes, Lembaga Desa, Para Ketua Lingkungan RW maupun RT, juga masyarakat perlu dilibatkan dalam penanganannya. Oleh karena itu, dengan adanya pengikatan aturan main yang saat ini dibuat BumDes SAHATE saat ini, selain semua komponen dilibatkan dalam penanganan sampah, juga disiplin para petugas dan besaran restribusi semua berlaku sama bagi masyarakat Desa Belendung.

"Umur Pengurus BumDes saat ini masih baru beberapa bulan, dan soal penanganan sampah selalu mengalami minus dan tak tertib. Makanya kami coba tata ulang mulai dari nilai restribusi "sesuai Perkades", dan ada ikatan tanggung jawab baik itu pengurus lingkungan, para petugas sampah maupun masyarakat. Pokoknya semua dari hulu sampai hilir kita perkuat dengan regulasi yang pasti". Ucap Beni

Sementara itu Kades Belendung yang juga ikut hadir dan memberi arahan pada kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa dirinya optimis dengan semangat kerja, dan tata cara penanganan sampah yang disampaikan para pengurus BumDes SAHATE yang baru saat ini, akan memberikan solusi yang baik dan Terukur. Dan apabila solusi tata cara penanganan sampah ini berjalan lancar, insyaallah Wilayah Belendung akan Bersih, sehat juga kedepan akan memberi manfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat.

"Saya apresiasi dan optimis dengan semangat dan gagasan para pengurus BumDes saat ini. Apabila bisa berjalan dengan baik insyaallah bukan hanya wilayahnya bersih dan sehat tapi kedepan akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat". Tutur  Hartono.

Hartono pun menyebutkan bahwa sebenarnya Pemdes telah memiliki alat Insinerator yaitu alat pembakar sampah, dan alat tersebut sebenarnya mampu mewujudkan Tempat Pembuangan  Sementara Sampah (TPS) sekaligus sebagai Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA), dan itu telah teruji walau hanya berjalan beberapa tahun saja. Oleh karena itu dirinya sepakat dengan pengurus BumDes jika harus ada penataan ulang soal tata cara pengelolaan sampah diwilayahnya. Dan dengan sistem saat ini sepertinya semua elemen baik Pengurus lingkungan, petugas maupun masyarakat telah terikat dalam regulasi.

"Ya sebenarnya Pemdes Belendung sudah memiliki Insinerator, dan atat tersebut mampu memungsikan TPS menjadi TPA. Namun perlu ada regulasi soal tata cara pengelolaan sampah dengan baik. Dan ide Pengurus BumDes saat ini luar biasa, makanya perlu kami dukung, dan selalu saya dampingi dalam kegiatan sosialisasi selama ini". Pungkas Hartono. (Sony)