Baznas Jawa Barat Launching Program Pendayagunaan Sektor Mikro
Bandung, Gema1.com
- BAZNAS Provinsi Jawa Barat resmi meluncurkan Program Pendayagunaan bertempat
di Aula DMI Provinsi Jawa Barat pada Rabu 3 September 2025. Dalam momentum ini,
BAZNAS Jawa Barat mendapat dukungan program kolaborasi dari BAZNAS Republik
Indonesia untuk kemudian disalurkan melalui BAZNAS Kota/Kabupaten di wilayah
Jawa Barat.
Program ini menyasar sektor ekonomi mikro, baik di perkotaan
maupun pedesaan, dengan penerima manfaat perorangan maupun kelompok. Tujuan
utama kolaborasi ini adalah memperkuat peran BAZNAS dalam upaya menekan angka
kemiskinan serta meningkatkan perhatian masyarakat terhadap lembaga amil zakat
sebagai bagian dari solusi kesejahteraan umat.
Lebih jauh, inisiatif ini juga menjadi langkah strategis
untuk mendukung Asta Cita Pemerintah, khususnya dalam mencapai kedaulatan
pangan dan penurunan kemiskinan di Jawa Barat.
Adapun penerima program ini meliputi 14 Kota/Kabupaten serta
8 perguruan tinggi (negeri dan swasta) dengan total 202 penerima manfaat.
Bentuk program yang dijalankan antara lain Z Auto, Z Coffee, Balai Ternak,
Lumbung Pangan dan Zakat Community Development (ZCD).
Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Ali Khosim, S.H.I., M.Ag., menyampaikan
bahwa Program Pendayagunaan ini merupakan upaya BAZNAS Jawa Barat dalam mengoptimalkan
dana zakat, infak dan sedekah tepat sasaran dan tidak hanya bersifat konsumtif
tapi juga produktif sehingga mustahik bisa mandiri dan harapannya nanti 202
penerima manfaat bisa menjadi muzaki. “Kami berharap program-program yang sudah
dirancang ini bisa menjadi motor penggerak peningkatan ekonomi umat,” tuturnya.
“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan dari BAZNAS
Kabupaten dan Kota, pemerintah daerah, akademisi, serta masyarakat sangat
penting untuk menjaga keberlanjutan program. Dengan kolaborasi yang baik, Insya
Allah keberkahan zakat dapat menghadirkan perubahan yang lebih luas bagi
mustahik di Jawa Barat,” ungkap Ali Khosim.
Melalui launching ini, BAZNAS menegaskan komitmennya dalam
membangun kolaborasi yang transparan, berkelanjutan dan berdampak nyata bagi
peningkatan perekonomian mustahik di Jawa Barat. (ay)

Tidak ada komentar