DPRD Dorong Pembukaan Akses Jalan Inspeksi Sungai Cidurian Pengurai Macet Ciwastra
Ket.Foto: Anggota DPRD Kota Bandung, Asep Sudrajat S.A.P., meninjau
jalan inspeksi Sungai CIdurian bersama warga, Jumat, 19 September 2025.
Nicko/Humpro DPRD Kota Bandung.
BANDUNG, GEMA1.COM- Anggota DPRD Kota Bandung, Asep Sudrajat S.A.P., berharap akses
jalan inspeksi Sungai Cidurian dapat segera digunakan oleh warga. Sebab, akses
jalan yang sempat terbengkalai tersebut, dapat membantu mengurai kemacetan di
Kawasan Ciwastra, Kota Bandung.
Menurut Kang
Upep, sapaan akrab Asep Sudrajat, dalam waktu dekat jalan tersebut sudah bisa
dilalui kendaraan roda dua, selama cuaca mendukung dan tidak turun hujan.
Namun, masyarakat berharap akses tersebut lebih dari sekadar jalan darurat.
"Ke
depannya tentu harapannya jalan ini bisa segera dibetonisasi atau minimal
di-hotmix. Selain itu, kami juga sangat memerlukan Penerangan Jalan Umum (PJU),
karena sebagian besar jalur ini melewati area kosong yang rawan tindakan
kriminal," ujar Kang Upep seusai peninjauan di Jalan Inspeksi, Jumat, 19
September 2025.
Kang Upep juga
mengapresiasi semangat gotong royong warga Kecamatan Rancasari yang selama
tujuh hari terakhir secara sukarela bekerja untuk membuka kembali akses jalan
Inspeksi Sungai Cidurian tersebut.
Akses jalan
tersebut selama beberapa tahun terakhir terbengkalai dan tertutup oleh tanah
serta pohon-pohon liar.
Selain itu,
kegiatan ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Anggota DPRD
Provinsi Jawa Barat dari Fraksi NasDem, Mamat
Rachmad, bersama perwakilan dari UPT Bina Marga Provinsi dan Kepala Bidang
dari Balai Wilayah Sungai (BWS).
Kehadiran mereka
dinilai sebagai harapan baru bagi masyarakat agar pembukaan jalan ini segera
direalisasikan secara permanen oleh pemerintah provinsi.
"Saya
melihat ini sebagai aspirasi besar masyarakat. Kehadiran pihak DPRD dan
provinsi menumbuhkan harapan agar rencana ini tidak hanya berhenti di aksi
gotong royong warga, tapi bisa segera dilanjutkan dengan pembangunan yang lebih
serius," ujarnya.
Akses jalan
tersebut memiliki panjang sekitar satu kilometer dan lebar lima meter, yang
cukup strategis sebagai jalur alternatif untuk mengurai kemacetan di Jalan
Ciwastra. Saat ini, akses tersebut sebagian besar masih berupa jalan tanah,
namun dengan bantuan alat berat dari Pemerintah Kota Bandung, sebagian hambatan
seperti gundukan tanah dan pohon telah berhasil dibersihkan.
Proyek pembukaan
jalan ini tidak hanya didukung oleh warga, tetapi juga mendapat bantuan dari
sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) dan organisasi masyarakat yang turut
terjun langsung di lapangan, berbaur dengan masyarakat dalam semangat gotong
royong.
"Harapannya,
dengan sinergi antara masyarakat, DPRD, dan pemerintah, pembangunan jalan
inspeksi Sungai Cidurian bisa segera terwujud dan memberikan manfaat nyata bagi
mobilitas warga serta pengembangan wilayah sekitar," ujarnya. (ay)
Reviewed by Gema1.com
on
9/20/2025 03:00:00 PM
Rating:



Tidak ada komentar