Hilman: Informasi Akurat dan Berimbang Sebagai Tanggung Jawab Stabilitas Sosial
Bandung, Gema1.Com
- Seiring dengan semakin kompleksnya dinamika sosial dan politik yang terjadi
belakangan ini seperti, aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan, penjarahan,
hingga menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat.
Oleh karenanya peran pers sebagai pilar demokrasi menjadi
sangat krusial dalam menyampaikan informasi yang berimbang dan akurat.
Merespons hal itu, Maka PWI Provinsi Jawa Barat mengajak
insan pers khususnya anggota PWI se Jawa Barat menyiarkan informasi yang
akurat, berimbang dan tentu saja memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga
stabilitas sosial.
"Tanggung jawab kita sebagai wartawan bukan hanya
sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga memastikan informasi tersebut
akurat, berimbang dan tidak menimbulkan perpecahan. Liputan yang kita hasilkan
tidak hanya menjadi sumber informasi bagi masyarakat, tetapi juga memiliki
tanggung jawab besar dalam membentuk opini publik dan menjaga stabilitas
sosial," terang Ketua PWI Provinsi Jawa Barat, Hilman Hidayat dalam pernyataan tertulisnya, Rabu 3 September 2025.
Dalam surat dengan Nomor Surat 850/PWI-JB/IX/2025 yang
ditandatangani Ketua Hilman Hidayat beserta Sekretaris Tantan S. Bukhawan, PWI Jawa Barat mengimbau rekan-rekan wartawan
yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di seluruh
Jawa Barat agar:
1. Senantiasa meningkatkan kualitas liputan dengan kembali
berpegang teguh pada kaidah jurnalistik. Pastikan setiap proses peliputan
mengedepankan akurasi, objektivitas dan keberimbangan. Verifikasi fakta,
konfirmasi dari berbagai sumber dan penggunaan data yang valid harus menjadi
prioritas utama. Hindari spekulasi, opini pribadi atau informasi yang belum
terverifikasi kebenarannya.
2. Utamakan Persatuan dan Keutuhan Bangsa. Penting bagi kita
untuk selalu mengedepankan persatuan dalam setiap Iiputan. Pilihlah narasi yang
membangun, bukan yang memecah belah. Hindari judul atau konten yang provokatif,
sensasional atau berpotensi menyulut konflik antar kelompok. Tunjukkan bahwa jurnalisme
yang kita pegang teguh adalah jurnalisme yang beretika, bertanggung jawab dan
mengutamakan kepentingan publik secara luas.
3. Mari kita bersama-sama mewujudkan jurnalisme yang
profesional, berintegritas dan bermanfaat bagi bangsa. Dengan memegang teguh
kaidah jurnalistik dan mengedepankan persatuan, kita dapat menjaga kepercayaan
masyarakat dan membuktikan bahwa media adalah pilar demokrasi yang kuat.
4. Junjung Tinggi Kode Etik Jurnalistik dan UU Pers No. 40
Tahun 1999.
5. Hormati Privasi dan Hak Subjek Berita: Dalam meliput,
kita wajib menghormati privasi individu. Jangan mempublikasikan informasi
pribadi yang tidak relevan dengan kepentingan publik dan berikan perlindungan
khusus kepada korban kekerasan, anak-anak atau kelompok rentan lainnya.
"Mari kita berkarya dengan profesionalisme tinggi, dan hati nurani yang jernih," jelas Hilman. (ay)

Tidak ada komentar