Festival UMKM Perempuan Bandung Penggerak Ekonomi dan Kolaborasi Sosial
Bandung, Gema1.Com - Dalam semangat
memperingati Hari Jadi ke-215 Kota Bandung, para pelaku usaha mikro kecil, dan
menengah (UMKM) perempuan dari berbagai wilayah kota berkumpul di halaman
Gedung MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat, Jl. BKR No.177 Bandung, Minggu, 12
Oktober 2025.
Acara bertajuk Festival UMKM Perempuan Bandung ini diselenggarakan oleh
Pertani HKTI DPC Kota Bandung bekerja sama dengan DPC FPI dan Srikandi Pemuda
Pancasila.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. Ia yang memberikan apresiasi
tinggi atas semangat kolaboratif perempuan Bandung dalam menggerakkan
perekonomian daerah.
“Kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa perempuan Kota Bandung bukan
hanya berperan dalam keluarga, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi dan pelaku
perubahan sosial,” ujar Erwin disambut tepuk tangan peserta.
Menurut Erwin, sektor UMKM merupakan penopang utama ekonomi Kota Bandung. Untuk
itu, Pemerintah Kota saat ini tengah mengembangkan program besar melalui UMKM
Center di 30 kecamatan, yang berfungsi sebagai pusat inkubasi bisnis, pelatihan
digital marketing dan ekonomi kreatif.
“Di setiap kecamatan kami kembangkan pusat kuliner, wirausaha masjid,
hingga wirausaha pesantren. Ini bagian dari program Bandung Utama untuk
memperkuat kemandirian ekonomi warga,” jelasnya.
Ia memastkkan, Pemkot Bandung akan terus membuka ruang kolaborasi antara
pemerintah, dunia usaha dan organisasi masyarakat, agar pelaku UMKM mendapatkan
pelatihan dan akses permodalan yang lebih luas.
Dalam suasana santai namun penuh makna, Erwin mengaitkan semangat kerja
sama ini dengan nilai-nilai keagamaan. Ia mengutip surat Al-Maidah ayat 2
sebagai dasar pentingnya kolaborasi dalam kebaikan.
“Kegiatan ini adalah implementasi dari wa ta'awanu ‘alal birri wat taqwa —
tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan. Tapi jangan sampai wala ta’awanu
‘alal itsmi wal ‘udwan — tolong-menolong dalam permusuhan. Di dunia usaha tidak
ada yang perlu bersaing secara tidak sehat. Rezeki sudah diatur oleh Allah.
Mari saling dukung dan gotong royong,” pesan Erwin.
Dalam arahannya kepada para pejabat dinas yang hadir, Erwin meminta agar
para pelaku UMKM perempuan dapat didorong masuk ke sistem e-Katalog Pemerintah
Kota Bandung.
Dengan demikian, produk-produk lokal bisa menjadi prioritas dalam setiap
pengadaan di lingkungan Pemkot. “Nanti setiap rapat atau kegiatan di SKPD, bisa
pesan dari pengusaha UMKM lokal. Ini bentuk nyata keberpihakan pemerintah
kepada pelaku usaha kecil,” tuturnya.
Erwin juga menyinggung tantangan ekonomi yang tengah dihadapi kota. Saat ini tingkat pengangguran terbuka di Kota Bandung berada di angka 7,4 persen dan pemerintah menargetkan penurunan hingga 6,4 persen melalui pemberdayaan UMKM serta penciptaan lapangan kerja baru. (ay)
Reviewed by Gema1.com
on
Oktober 12, 2025
Rating:



Tidak ada komentar