Asep Mulyadi: APBD 2026 Defisit Rp 300 Miliar, Pemkot Bandung Harus Efisiensi Rp 342 Miliar
Ket.Foto: Ketua
DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi
BANDUNG, GEMA1.COM
- Pemkot Bandung terancam mengalami defisit anggaran untuk tahun depan. Pada
Rancangan APBD 2026, Pemkot masih kekurangan anggaran senilai Rp 300 miliar
karena kebijakan dari Pemerintah Pusat.
Sebagaimana diketahui, Pemkot Bandung terdampak pemangkasan
dana tranfer ke daerah (TKD) Rp 658,49 miliar. Alhasil, efisiensi pun wajib
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan anggaran.
Rencananya, Pemkot Bandung akan mengefisiensi belanja daerah
hingga Rp 342,24 miliar. Lalu, selisih anggaran sisanya akan ditutup oleh
selisih sisa anggaran (silpa) senilai Rp 316,24 miliar.
Karena kondisi tersebut, Ketua DPRD Kota Bandung Asep
Mulyadi turut memberikan catatan. Ia meminta Pemkot Bandung agar lebih kreatif
mencari sumber dana lain untuk menutupi potensi defisit anggaran tersebut.
"Secara umum, karena ini kan ada pengurangan
(anggaran), tentu saja harus makin kreatif Kota Bandung mencari sumber
dana," kata Asep Mulyadi, Jumat (31/10/2025).
Politikus PKS yang akrab disapa Kang Asmul itu mengatakan,
salah satu solusinya, Pemkot Bandung perlu mencari peluang ke pemerintah pusat.
Anggaran infrastruktur perlu dioptimalkan agar potensi defisit itu nantinya
bisa tertutupi untuk tahun depan.
"Bahkan mungkin harus sering-sering ke pusat. Kira-kira
apa nih program kota yang mungkin dibiayai oleh pusat dengan mengajukan
proposal dan logika yang bisa dimengerti oleh pusat," pungkasnya. (ay)
Reviewed by Gema1.com
on
November 02, 2025
Rating:



Tidak ada komentar