Dinas Perhubungan Lakukan Survey Andalalin Ke PT TKG Taekwang Indonesia
Gema1.com- Dinas Perhubungan Jawa Barat didampingi Dinas Perhubungan Kabupaten Subang dan Polres Subang, kunjungi PT TKG Taekwang Indonesia, salah satu perusahaan seperti terbesar di wilayah Subang, sebagai tindak lanjut hasil rapat koordinasi tentang Andalalin yang dilaksanakan di Dishub Provinsi Jawa Barat.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Subang, Djamaludin S.Pi MM menuturkan bahwa kegiatan kunjungan survey ke Perusahaan PT. Taekwang tersebut sebagai tindak lanjut hasil rapat koordinasi yang dilaksanakan Dishub Provinsi Jabar, tentang pembahasan analisa dampak lalu lintas diwilayah diareal PT.Taekwang.
"Kegiatan survey Andalalin ini sebagai tindak lanjut hasil rakor yang digelar di Dishub provinsi Jabar". Tutur Djamaludin, Rabu, (13/8/2025).
Lanjut Djamaludin, pada kegiatan survey dan pembahasan Andalalin ini juga turut dilibatkan dari berbagai elemen diantaranya Dishub Provinsi Jabar, Polres Subang, Bina Marga Provinsi, dan Balai IV LLAJ Wilayah Cirebon, dan sekaligus melakukan survey ke pembangunan jalan alternatif untuk karyawan PT.Taekwang yang ada di wilayah Desa Belendung.
"Pembahasan Andalalin ini semua intasi dilibatkan, agar terciptanya kelancaran, ketertiban, keamanan lalu lintas disekitar arek Pintu PT taekwang. Agar jangan terjadi kemacetan membuat kridit dan menjadi permasalahan bagi masyarakat Kabupaten Subang". Tutur Djamal.
Sementara itu Mugni, dari Bidang Lalin Dishub Provinsi Jawa Barat membenarkan bahwa kegiatan kunjungan ini sebagai tindak lanjut dari hasil Rapat koordinasi tentang Andalalin, dan kegiatan saat ini yang dilaksanakan merupakan kegiatan monitoring, evaluasi sekaligus meninjau situasi lapangan terkait kegiatan industri PT. TKG Taekwang Indonesia, yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi bagaimana dampak lalu lintas yang ditimbulkan, dan selanjutnya agar pihaknya dapat mencari serta menemukan solusi alternatif yang terbaik, baik untuk perusahaan maupun baik masyarakat sekitar.
"Ya hari ini kita bersama-sama melakukan monitoring, evaluasi sekaligus meninjau situasi lapangan, untuk mencari serta menemukan solusi alternatif yang terbaik, baik untuk perusahaan maupun baik masyarakat sekitar". Ujar Mugni.
Sementara itu, Hartono Kepala Desa Belendung yang sempat hadir pada kegiatan survey Andalalin dilokasi jalan alternatif, mengemukakan bahwa dibangunnya jalan alternatif bagi karyawan PT Taekwang kewilayahnya merupakan harapan besar, agar kedepan dapat meningkatkan perekonomian warga masyarakatnya.
"Alhamdulillah harapan untuk meningkatkan ekonomi warga Belendung, dengan jalan alternatif PT Taekwang kewilayah Belendung saat ini sudah dibangun". Ujar Hartono
Namun demikian Hartono juga mengungkapkan rasa kecewaannya kepada pihak pengembang yaitu PT. Santosa, karena sejak awal pengerjaan pembangunan sampai saat belum pernah ada kegiatan sosialisasi oleh pihak perusahaan kepada masyarakat sekitar.
"Ya dari awal pembangunan sampai saat ini belum pernah ada sosialisasi dari pihak pengembang kepada warga sekitar, Sehingga hal ini menimbulkan polemik dan berbagai pertanyaan oleh warga sekitar Belendung. Baik soal pemanfaatan jalan, pengairan sawah, akses jalan hasil pertanian, serta pemberdayaan lainnya. Dan semua itu perlu disosialisasikan oleh pihak perusahaan kepada masyarakat". Pungkas Hartono. (Sony)

Tidak ada komentar